Asal Muasal Nama Cawang dan Kampung Melayu


Kali ini kita akan membahas asal muasal nama Cawang dan Kampung melayu.
Cawang merupakan kelurahan di Kecamatan Kramat Jati, Kota madya Jakarta Timur.

Nama Cawang berasal dari nam
a seorang Letnan Melayu yang bernama Enci Awang (mungkin panggilan dari nama Anwar) yang semasa hidupnya mengabdi pada Pemerintahan Kolonial Belanda (Kompeni), yang dulunya bermukim di sekitar daerah itu bersama pasukannya.

Lama – lama nama Enci Awang berubah menjadi Cawang. Letnan Melayu ini adalah bawahan dari Kapten Wan Abdul Bagus, yang bersama pasukannya bermukim dikawasan yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Melayu, sebelah selatan Jatinegara.

Diperkirakan pada tahun 1759 sebagian atau seluruhnya kawasan Cawang telah menjadi milik Pieter van den Velde, disamping tanah – tanah miliknya yang lain seperti Tanjung Timur, atau Groeneveld, Cikeas, Pondok Terong, Tanjung Priuk, dan Cililitan.
Cililitan sendiri dulunya bernama De Haan.
Sekitar abad ke – 20 Cawang pernah menjadi buah bibir, karena ada tokoh masyarakat yang dulu tinggal disana, seorang pesilat beraliran kebatinan, bernama Sairin, alias Bapak Cungok adalah tokoh masyarakat yang dimaksudkan.
Pada tahun 1924, Sairin dituduh oleh pemerintah kolonial belanda sebagai dalang kerusuhan di Tanggerang.
Dan pada tahun 1916, Jawara Betawi ini juga terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut, di Condet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar